RESUME MATERI PKKMB DAY 1


 MATERI 1.  GENERASI EMAS UNTUK INDONESIA

Oleh Dr. Ginanjar Rahmawan, S.E, .M.M

           

                                                Generasi Emas UNUSA Untuk Indonesia 


Untuk menjadi Generasi Emas diperlukan 3 Hal yaitu :

1. Mengubah Mindset, yaitu sudah siap masa depan, percaya diri, dan mandiri. kita sebagai mahasiswa tentunya harus mandiri, lebih percaya diri karena dengan kuliah kita bisa menyiapkan masa depan yang lebih baik.

2. Meningkatkan Skillset, yaitu dengan cara belajar dalam communication skill, critical thinking skill, dan digital skill.

3. Menyiapkan Toolset yang berupa pengalaman, personal branding, jadi ketika kita lulus, kita sudah harus mempunyai pengalaman part time, job, freelance, maupun magang di bidang yang kita kuasai.



MATERI 2. UPAYA PENCEGAHAN DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Oleh Bpk. Hari Prianto, S.E.

   

                                              INDONESIA DARURAT NARKOBA

  Saat ini Indonesia sedang dalam kondisi Darurat Narkoba, hal itu terjadi disebabkan beberapa hal diantaranya: 

1.Geografis yang terbuka, yang menyebabkan Narkoba mudah masuk dan menyebar di wilayah Indonesia.

2.Demografis yang sangat besar menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba

3. peredaran narkoba yang juga menyasar kalangan anak-anakk.

4. sistem penegak hukum yang masih belum mampu menimbulkan efek jera


sebenarnya perundang undangan tentang Narkotika sudah diatur di UU NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Undang undang tersebut memiliki tujuan diantaranya:

1. Memberantas peredaran gelap narkotika dan perkursor narkotika.

2. Menjamin upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika.

3. Mencegah, melindungi, menyelamatkan bangsa indonesia dari penyalahgunaan narkoba

4. Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan kesehatan maupun pengembangan iptek



MATERI 3 : GENERASI ASIK TANPA MENGUSIK

                           #  SAY NO TO BULLY! KATAKAN TIDAK PADA PERUNDUNGAN #


ADA 4 POSISI DALAM BULLYING yaitu:

1. Pelaku

2. Penonton

3. Korban

4. Penolong


hal yang membuat sakit perasaan seseorang belum bisa dikategorikan sebagai BULLYING. 

Tindakan Bullying terbagi menjadi beberapa kategori ,diantarnya:

1.Kontak fisik langsung. Tindakan ini meliputi menjambak, memukul, mencakar, mendorong,dsb

2. Kontak verbal langsung yang berupa ancaman, mencela, mengejek, memaki, mengintimidasi dsb.

3. Pelecehan seksual, yaitu berupa agresi fisik atau verbal  yang disengaja dan dapat merusak fisik maupun mental korbanya.

4. Perundungan emosional. Hal ini terjadi jika seseorang berupaya mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan , tetapi menggunakan cara yang membuat orang lain atau korban merasa marah, takut, cemas, hingga tidak nyaman













Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unusa: Kenalkan Budaya dan Kewirausahaan Pesantren

Gambar
29 Agu Mojokerto  – Program Brave! yang digelar oleh Global Engagement Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Genus Unusa ) melakukan kunjungan budaya dan wirausaha pesantren di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet, Mojokerto serta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) RIyadlul Jannah yang juga turut dibawah naungan Ponpes Riyadlul Jannah, Selasa (27/8). Dalam kunjungan ini, para peserta program Brave diperkenalkan dengan kehidupan dan budaya pesantren di Indonesia. Mereka mendapatkan pemahaman mendalam mengenai sistem pendidikan pesantren yang tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, tetapi juga menyediakan kesempatan bagi para santri untuk menempuh pendidikan tinggi. Salah satu keunggulan dari pesantren di Indonesia adalah kemampuannya dalam menggabungkan studi agama dengan pendidikan formal, memungkinkan para santri untuk kuliah sambil mondok. Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Univ...
Baca selengkapnya

BELAJAR DARI MASA LALU UNTUK MERAIH MASA DEPAN YANG GEMILANG

Gambar
                      Masa depan yang gemilang merupakan dambaan bagi setiap orang, tetapi terkadang kondisi dan suasana hati di masa lalu yang mungkin kurang menyenangkan pada beberapa orang menjadikannya hilang semangat untuk menggapai masa depan tersebut. oleh karena itu kita harus bisa memahami dengan benar kondisi yang terjadi di masa dan bangkit untuk menggapai impian yang gemilang.                 Perkenalkan nama saya Anjar Prabowo, biasa dipanggil Anjar, saya berasal dari Kwadungan, Ngawi. Dalam karya saya ini tertuliskan sebuah masa depan yang saya dambakan serta usaha dan tekad yang saya miliki untuk mewujudkannya.                  Menjadi seorang perawat memanglah bukan impian saya di waktu kecil, bahkan waktu sekolah menengahpun saya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang perawat. Mungkin dikarenkan pada waktu itu skill yang s...
Baca selengkapnya